Radio An Intimate Medium
“On radio this is me-really me. This is how I think, this is how I talk,
this is how I really am. Radio is true reflection of how you are, you can’t
fake it, whereas you can on TV, because TV is fascade.”
-Chris Evans, Virgin Radio-
Pada radio, dikenal sebuah Theatre of Mind, dimana pada media radio
imaginasi pendengar bermain ketika mendengarkan isi iklan dan membangun sebuah
imaginasi sendiri di dalam pikirannya dari apa yang ia dengarkan, dan
penggambaran imaginasi tersebut sesuai dengan karakter orang tersebut.
Hal ini bisa dimanfaatkan oleh
para pembuat iklan (kreatif agensi) untuk membuat sebuah iklan radio yang
menarik dengan mengandalkan theatre of
mind pendengarnya untuk mengimajinasikan kondisi atau suasana yang isi
iklan dan rasa keingintahuan pendengar untuk mau mendengarkan iklan tersebut
hingga akhir.
Radio is Intrusive
Biasanya pendengar radio hanya
memasang radio tetapi tidak sepenuhnya mendengarkan radio tersebut, apalagi
jika hampir seluruh isi siaran berisi dengan infomasi-informasi seperti
percakapan antara dua arah atau berita dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan
biasanya alasan orang-orang mendengarkan radio sebagian besar berpendapat
adalah untuk mendengarkan musik.
Jadi jika suatu brand ingin
mengiklankan brandnya melalui media radio, disarankan dapat mengemasnya dengan
unsur music dan voice agar pendengarnya tidak terlalu merasa isi atau content
iklan tersebut berat ataupun membosankan.
*terbuka untuk saran, kritik, tambahan informasi mengenai post ini*
MMT Batch 2 GroupM
GroupM Interaction Indonesia
MMT Batch 2 GroupM
GroupM Interaction Indonesia
3 comments:
sebenernya agak bingung dengan persinggungan dengan dunia digital sekarang, di mana posisi radio sebagai media, karena saya tiap hari dengerin radio tapi streaming, online. Nah menurut admin kira-kira ini masih bisa dikatakan apakah radio online masih memiliki karakter media lama atau bagaimana? ;)
wah seru nih.. min ayo min... :D
jadi begini kk =D
menurut pemahaman kami, dunia digital atau online itu merupakan sebuah platform media baru yang sedang berkembang.
nah, selayaknya platform, digital mengakomodasi media-media yang telah ada sebelumnya agar bisa ditemukan dan diakses dengan format digital.
Kenapa..? karena format digital menawarkan kemduahan di berbagai aspek. Contoh nya aja: kemudahan untuk penyimpanan arsip dan data, efisien dari segi budget dan reach yang dihasilkan, serta banyak lagi. keuntungan yang lain.
Karakter radio "as a radio" tentu tidak akan hilang, yang namanya radio tidak akan tiba-tiba menampilkan gambar bergerak ataupun hal-hal lain. Radio hanya bertransformasi kedalam wujud yang lebih baik dari segi user dan produksi nya.
=D begituu, semoga bisa dimengerti. kalo ada yang masih ingin di tanyakan, silahkan looo...
nb: >_< kalau ada yang memberikan pendapat berbeda, nyilahkaaann...
Post a Comment