“People frequently do not know whether they are interested in particular
product, or service, or warning, or whatever untill an advertisement knocks on
the mind’s door and tells them about it; and often they need to be told again
and again before they take any notice”
–Winston Fletcher, ‘A Glittering
Haze’ Radio A-

Sesuai janji admin cacingrating2
di post comment sebelumnya, cacingrating2 ingin sharing tentang salah satu
kekuatan dari radio. Masih berasal dari sesi Radio Indonesia, Mas Dudu Abdullah
menjelaskan poin
radio a frequency medium
dengan sebuah contoh iklan radio. Pada iklan yang berdurasi 60 detik tersebut,
terdapat pengulangan nama
brand atau
kata yang ingin ditekankan secara berkali-kali (terdapat sekitar 10 kali nama
sebuah
brand disebut). Hal ini tidak
dapat kita temukan dalam iklan TV ataupun media lainnya. Dalam sekali
penayangan iklan radio tersebut, pendengar sudah diterpa oleh nama sebuah brand
sebanyak 10kali, jadi dapat dibayangkan kekuatan sebuah radio dalam melakukan
frekuensi yang berulang-ulang kali.
Selain itu Mas Dudu menambahkan,
apabila kita ingin membuat suatu event, setidaknya harus ditayangkan 14 hari sebelum
acara, karena pada saat tersebut biasanya orang-orang belum mempunyai rencana
kegiatan untuk 14 hari kedepan. Disamping itu, untuk mendapatkan awareness dari pendengarnya, iklan radio
minimal dipasang 8kali dalam sehari, karena menurut riset orang biasanya
mendengarkan radio hanya dua jam dalam
sehari.
Mau tau kekuatan radio lainnya?
Ikuti terus postingan cacingrating2 yang memuat sharing materi kelas MMT batch 2 GroupM yah..
Untuk saran dan kritik atau ingin
menambahkan poin atau informasi terkait radio
a frequency medium bisa langsung memberikan komentarnya.. Trima Kasih..
GroupM Interaction Indonesia
3 comments:
Wahh..
Informasinya bermanfaat sekali..sebelumnya ga tau nh kalau publikasi acara yg efektif itu h-14 hari..whaa..bermanfaat nich :D
disebutkan "...setidaknya harus ditayangkan 14 hari sebelum acara"
Efektivitas pengiklanannya di rentang h-1 sampai h-14 dibanding h-14 sampai h-21 dan h-21 dan h-28 gimana ya, kira2?
biar tau alokasi sumber daya yang paling tepat
publikasi yang dimulai dari h-14 adalah waktu ideal dimana info yang kita berikan kepada khalayak akan didengar dengan syarat publikasi tersebut berjalan dengan sempurna (tanpa eror, materi jelas, dsb) kenapa 14? karena info yang kita berikan akan diingat oleh pendengar.
asumsi juka kita mulai dari h-21 atau 28 memang akan memberikan waktu lebih lama dan akan menjangkau massa (yang mendengar) juga lebih banyak, akan tetapi bagaimana dengan kemampuan memori seseorang untuk me-recall sesuatu yang diketahuinya 28 hari sebelum? tentu probabilitas info tersebut dilupakan akan semakin besar pula.
itu menurut gue sih =D mohonn koreksi kalau salah
-in creative we life, in science we trust!
Post a Comment